Konsep Pemodelan Desain Grafik
Pengertian Desain
Desain
biasa diterjemahkan sebagai seni terapan, arsitektur, dan berbagai pencapaian kreatif lainnya. Dalam
sebuah kalimat, kata "desain" bisa digunakan, baik sebagai kata benda maupun kata kerja. Sebagai kata kerja, "desain" memiliki
arti "proses untuk membuat dan menciptakan obyek baru". Sebagai kata
benda, "desain" digunakan untuk menyebut hasil akhir dari sebuah
proses kreatif, baik itu berwujud sebuah rencana, proposal, atau berbentuk
benda nyata.
Proses desain pada umumnya memperhitungkan
aspek fungsi, estetika, dan berbagai macam aspek lainnya dengan sumber data
yang didapatkan dari riset, pemikiran, brainstorming,
maupun dari desain yang sudah ada sebelumnya. Akhir-akhir ini, proses (secara
umum) juga dianggap sebagai produk dari desain, sehingga muncul istilah "perancangan proses". Salah
satu contoh dari perancangan proses adalah perancangan proses dalam
industri kimia.
Desain secara etimologi, istilah Desain berasal "dari tadi" beberapa serapan bahasa,
yaitu kata "designo"
(Itali) yang secara gramatikal berarti gambar dan bermakna:
·
to make
preliminary sketches of
·
to plan and carry
out experiment"
·
to form in the
mind
dan kata "designare"
(Latin) yang bermakna
·
a plan, scheme, a
project
Pemodelan Grafik
Desain
pemodelan grafik merupakan suatu proses penciptaan suatu obyek baru dengan
menggunakan software dan melalui beberapa tahapan, yakni membuat, menyimpan dan
memanipulasi model dan citra. Desain pemodelan grafik terdiri dari 3 suku kata,
yaitu “Desain”, “Pemodelan”, “Grafik” dengan memiliki arti sbb :
-- Desain : Seni terapan, arsitektur dan pencapaian
kreatif lainnya.
-- Pemodelan : Pola/contoh dari sesuatu yang akan dibuat
atau dirancang.
-- Grafik : Pengungkapan dan perwujudan dalam bentuk
huruf, symbol dan gambar dengan melakukan proses pencetakan.
-- Desain Grafik : Seni dalam berkomunikasi
menggunakan tulisan, ruang dan gambar. Bidang ini merupkan bagian dari
komunikasi visual. Ilmu desain grafis mencakup seni visual, tipografi, tata
letak dan desain interaksi.
Prinsip Desain Grafik
Dalam hubungan dengan grafis, kita membicarakan tentang
bobot visual. Setiap elemen pada sebuah visual memiliki bobot yang telah
ditentukan oleh ukuran gelap atau terang serta tebal atau tipis sebuah garis.
Ada dua pendekatan dasar untuk menyeimbangkan. Yang pertama adalah keseimbangan
simetris yang merupakan susunan dari elemen agar merata ke kiri dan ke kanan
dari pusat/tengah. Yang kedua adalah keseimbangan asimetris yang merupakan
pengaturan yang berbeda agar dua sisi memiliki bobot visual yang sama. Warna,
nilai, ukuran, bentuk, dan tekstur dapat digunakan sebagai unsur penyeimbang.
Ritme atau irama adalah pola yang dibuat oleh
elemen-elemen secara berulang dan bervariasi. Pengulangan (mengulangi unsur
serupa secara yang konsisten) dan variasi (perubahan dalam bentuk, ukuran,
posisi atau elemen) adalah kunci untuk ritme visual.
Penekanan dilakukan pada apa yang menonjol atau yang akan
terlihat pertama kali. Sebuah layout membutuhkan titik fokus untuk menarik mata
pembaca ke bagian yang dianggap penting. Terlalu banyak titik fokus akan
mengalahkan apa yang ingin diungkapkan. Umumnya, titik fokus akan muncul ketika
sebuah elemen nampak berbeda dari yang lain.
Pembaca
perlu isyarat visual agar membiarkan mereka tahu masing-masing bagian satu
unit-teks, judul, foto, gambar grafis, dan keterangan lain. Disini dibutuhkan
penyatuan semua elemen agar terlihat serasi. Menyatukan elemen dengan
mengelompokkan elemen-elemen tersebut. Ulangi warna, bentuk, dan tekstur.
Gunakan grid (struktur yang mendasari halaman) untuk membangun kerangka kerja
untuk margin, kolom, jarak, dan proporsi.
Unsur Desain Grafik
Sebuah garis adalah unsur desain yang menghubungkan
antara satu titik poin dengan titik poin yang lain sehingga bisa berbentuk
gambar garis lengkung (curve) atau lurus (straight). Garis adalah unsur dasar
untuk membangun bentuk atau konstruksi desain. Di dalam duni a komunikasi
visual seringkali kita menggunakan dotted line, solid line, dan garis
putus-putus.
Bentuk adalah segala hal yang memiliki diameter tinggi
dan lebar. Bentuk dasar yang dikenal orang adalah kotak (rectangle), lingkaran
(circle), dan segitiga (triangle). Pada desain komunikasi visual kita akan
mempelajari betuk dasar dan bentuk turunan. Sementara pada kategori sifatnya,
bentuk dapat dikategorikan menjadi tiga, yaitu:
- Huruf
(Character) adalah suatu hal yang direpresentasikan dalam bentuk visual
yang dapat digunakan untuk membentuk tulisan sebagai wakil dari bahasa
verbal dengan bentuk visual langsung, seperti A, B, C, dan seterusnya.
- Simbol
(Symbol) adalah suatu hal yang direpresentasikan dalam bentuk visual yang
mewakili bentuk benda secara sederhana dan dapat dipahami secara umum
sebagai simbol atau lambang untuk menggambarkan suatu bentuk benda nyata,
misalnya gambar orang, bintang, matahari dalam bentuk sederhana (simbol),
bukan dalam bentuk nyata (dengan detail).
- Bentuk
Nyata (Form) adalah bentuk yang mencerminkan kondisi fisik dari suatu
obyek. Seperti gambar manusia secara detil, hewan atau benda lainnya.
Tekstur adalah tampilan permukaan (corak) dari suatu
benda yang dapat dinilai dengan cara dilihat atau diraba. Yang pada prakteknya,
tekstur sering dikategorikan sebagai corakdari suatu permukaan benda, misalnya
permukaan karpet, baju, kulit kayu, cat dinding, cat canvas, dan lain
sebagainya.
Ruang merupakan jarak antara suatu bentuk dengan bentuk
lainnya, pada praktek desain dapat dijadikan unsur untuk memberi efek estetika
desain dan dinamika desain grafis. Sebagai contoh, tanpa ruang Anda tidak akan
tahu mana kata dan mana kalimat atau paragraf. Tanpa ruang Anda tidak tahu mana
yang harus dilihat terlebih dahulu, kapan harus membaca dan kapan harus
berhenti sebentar. Dalam bentuk fisiknya pengidentifikasian ruang digolongkan
menjadi dua unsur, yaitu obyek (figure) dan latar belakang (background).
Ukuran adalah unsur lain dalam desain yang mendefinisikan
besar kecilnya suatu obyek. Dengan menggunakan unsur ini Anda dapat menciptakan
kontras dan penekanan (emphasis) pada obyek desain anda sehingga orang akan
tahu mana yang akan dilihat atau dibaca terlebih dahulu.
Warna (Color)Warna merupakan unsur penting dalam obyek
desain. Karena dengan warna orang bisa menampilkan identitas, menyampaikan
pesan atau membedakan sifat dari bentuk-bentuk bentuk visual secara jelas.
Kelebihan dan kekurangan beberapa dari software
desain grafis
1
Coreldraw
Keunggulan dari Coreldraw :
1. Gambar berbasis vektor adalah ukuran hasil akhir yang dapat ditekan
seminimal mungkin namun dengan kualitas yang tidak kalah dengan gambar berbasis
raster atau bitmap. Karena itulah desain grafis dan olah gambar berbasis vektor
sangat banyak digunakan untuk desktop publishing, percetakan, dan bidang lain
yang memerlukan pemrosesan visual.
2. Selain karena tampilannya yang user friendly dan mudah dipelajari
3. Coreldraw sangat bagus dalam kolaborasi teks dan gambar. Meskipun photoshop
juga bisa namun lebih mudah dengan coreldraw.
4. Dukungan forum dan komunitas coreldraw yang begitu banyak dan beragam,
sehingga kita bisa dengan mudah menemukan tutorial, tips dan bisa berbagi ilmu
dengan pengguna coreldraw lainnya di seluruh dunia.
Kekurangan dari coreldraw :
1. Memakan memori
dan resource lain yang sangat besar apalagi bila gambar yang sedang dibuat
mempunyai detail yang banyak. Pada PC yang low end penggunaan CDR sering
menimbulkan pesan ‘crash’ pada system bahkan dalam proses effect bevel/emboss
dalam PC yang bagus pun dapattimbul ‘hang’.
2. Besar file yang dibuat membengkak
3. Warna yang dicetak tidak akurat (tidak sesuai dengan tampilan layar) pada
beberapa jenis printer
4. Dalam pembuatan objek table tidak semudah membuat table dalam MS Word. Yaitu
dengancara yang sangat manual
5. Apabila ada penggabungan objek vector dan photo/bitmap kualitas cetakannya
kurang memuaskan, misalnya membuat cover buku yang terdapat objek text dan
photo.
6. Kompatibilitas versi CorelDraw banyak kendala dalam sharing keversilainnya.
.
Adobe Illustrator
Adobe Illustrator
adalah program/aplikasi untuk mendesain atau membuat gambar (di komputer
tentunya) yang berbasis vektor yaitu objek gambar yang dibentuk melalui
kombinasi garis dan titik (dot) berdasarkan rumusan matematika tertentu. Nah
dibawah ini beberapa informasi umum tentang software ini.
Kelebihan dari Adobe Illustrator
Bentuk dan resolusi masih tetap terjaga walaupun ukuran diubah-ubah
- Hasil gambar vector bisa
dicetak dengan resolusi yang tinggi
- Ruang penyimpanan untuk objek
gambar yang efisien
- Adobe Illustrator bersifat user
friendly, yaitu sangat memudahkan user dalam menggunakan dan mengakses
beragam fitur yang ada, terutama dengan sistem pengelompokan fasilitas
melalui fasilitas menu, toolbox, palette dan sebagainya
- Adobe Illustrator mampu
menangani beragam desain dari yang sifatnya sederhana hingga amat
kompleks, serta mampu mengekspor hasil akhir sebuah desain ke dalam
berbagai format sesuai kebutuhan Anda dengan kualitas yang bisa diand`lkan
- Adobe Illustrator sangat
kompatibel dengan beragam software lainnya untuk berbagai kepentingan
akhir, seperti kepentingan cetak, desktop publishing, web publishing dan
lain-lain
Kekurangan dari Adobe Illustrator
adalah
- Gambar cenderung terlihat
flat/datar dan mempunyai warna kartun yang kental
- susah untuk menghasilkan gambar
yang realistis/ mirip photo
Inkscape
Kelebihan Inkscape
- Gratis.
- Banyak pilihan warna.
- File ringan.
- View Dokumen.
- File Dokument yang berkualitas.
- Back up otomatis jika not respon.
- Memiliki panel pengaturan yang
lengkap
- Support bahasa Indonesia.
- Tersedia dalam versi portable.
Kekurangan Inkscape.
- Ukuran File dapat menjadi lebih
besar.
- Belum bisa mengedit file dokument
dari software yang berbeda.
- Tidak bisa Bitmap editing.
-
Export hanya 1 extensi.
Sumber: