PARTISIPASI POLITIK PEMUDA PADA PILKADA BEKASI
BAB 1
A. PENDAHULUAN
Demokrasi adalah
Bentuk sistem pemerintahan yang setiap warganya memiliki kesetaraan hak dalam
pengambilan keputusan yang dapat mengubah kehidupan. Demokrasi mengandung pengertian secara tidak langsung bahwa rakyat memiliki kekuasaan tertinggi dalam
suatu negara.
Pemilihan kepala daerah atau yang biasa disebut PILKADA atau Pemilukada dilakukan
secara langsung oleh penduduk daerah administratif setempat yang memenuhi
syarat. Pemilihan kepala daerah dilakukan satu paket bersama dengan wakil
kepala daerah.
Pemuda adalah individu yang bila dilihat secara fisik sedang mengalami perkembangan dan secara psikis sedang mengalami perkembangan emosional, sehingga pemuda merupakan sumber daya manusia pembangunan baik saat ini maupun masa datang
Adanya peningkatan dan penurunan pemuda dalam partisipasi pilkada di Bekasi , maka dari itu survey yang saya lakukan di Internet dalam melihat partisipasi pemuda apakah adanya peningkatan dalam pemilukada di Bekasi.
http://sabekasi.com/news/detail/2/1354/Tingkatkan-Partisipasi-Pemilih-Muda,-Kopidasi-Bersinergi-dengan-KPU
Pemuda adalah individu yang bila dilihat secara fisik sedang mengalami perkembangan dan secara psikis sedang mengalami perkembangan emosional, sehingga pemuda merupakan sumber daya manusia pembangunan baik saat ini maupun masa datang
Adanya peningkatan dan penurunan pemuda dalam partisipasi pilkada di Bekasi , maka dari itu survey yang saya lakukan di Internet dalam melihat partisipasi pemuda apakah adanya peningkatan dalam pemilukada di Bekasi.
BAB 2
B. ISI
Generasi muda merupakan salah satu representasi pemilih yang
memiliki peran besar dalam mengawal jalannya Pilkada Bekasi 2017. Pemuda adalah
tumpuan masa depan yang berperan besar dalam momentum menentukan calon
pemimpin daerah.
Oleh karena itu, sebagai kumpulan kaum muda, Komunitas Pemilih
Pemuda Bekasi (Kopidasi) melakukan audiensi dengan KPU Kabupaten Bekasi, Senin
(17/10) sore. Audiensi tersebut guna mengembangkan gagasan politik kepemudaan.
Ketua Umum Kopidasi, Ahmad Djaelani menilai bahwa konten politik
saat ini belum dikemas sesuai karakteristik anak muda. Selain itu, penetrasi
politik pun belum menyentuh ruang aktivitas anak muda.
"Citra politik masih dinilai kotor dan tabu untuk anak
muda," ujar Djaelani seperti siaran pers yang diterima Sabekasi.com.
Sejatinya, peran pemuda selalu dibutuhkan untuk mengisi
kebuntuan politik. Ironinya, imbuh Djaelani, pemuda hari ini masih terlalu
elergi dengan dinamika politik lantas menarik diri dari segala perilaku politik
yang ada.
“Gagasan kami adalah menjembatani gap realitas politik yang
rumit dengan realitas anak muda yang simpel dan praktis,” jelas Djaelani.
Djaelani mengungkapkan bahwa gerakan Kopidasi adalah membangun
kesadaran politik pemuda, meningkatkan partisipasi pemilih, dan menjunjung
tinggi nilai-nilai demokrasi.
“Outputnya adalah menjadikan pemilih cerdas dan rasional,”
tegasnya.
Adapun, gagasan yang ingin digaungkan oleh Kopidasi adalah
menciptakan ruang eksistensi pemuda, memahami karakteristik pemuda, dan
pelibatan aktif pemuda dalam pelaksanaan demokrasi elektoral.
"Program yang diusung oleh Kopidasi adalah untuk membangun
kesadaran anak muda Kabupaten Bekasi tentang pentingnya pilkada, menumbuhkan
rasa ingin terlibat anak muda Bekasi dalam pilkada serta meningkatkan
partisipasi anak muda Kabupaten Bekasi," paparnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Bekasi, Idham Holik
mengapresiasi gagasan yang disampaikan oleh rekan-rekan Kopidasi.
Apa yang dilakukan oleh Kopidasi, menurut Idham adalah bentuk
partisipasi dan kepedulian pemuda terhadap politik.
Ia pun menghimbau kepada rekan-rekan Kopidasi agar tetap teguh
dalam menjaga independensi. "Pemuda harus memegang teguh idealisme
meskipun terkadang menemui kesunyian," tandasnya.
Hadir pada audiensi tersebut, anggota komisioner KPU Kabupaten
Bekasi, Zaki Hilmi, Jajang Wahyudin, dan Novan Andri Purwansjah. (Fad)
adapun visi dan misi calon-calon bupati dan wakil bupati bekasi sebagai berikut :
BAB 3
C. PENUTUP
1.KESIMPULAN
pertama,tim sukses akan mengorganisir segala kebutuhan
pencalonan candidat,pemetaan kekuatan politik,perencanaan pencalonan,dan marketing
kandidat.
- Kedua,pemetaan kekuatan politik. Tim sukses akan membuat survey popularitas,pemetaan posisi kandidat,pencitraan kandidat,penguatan mesin politik,kampanye dan media massa
- Ketiga,follow up dari beberapa item diatas yaitu pengatan mesin politik,riset dapat mengetahui mesin politik yang paling dekat dengan massa,missal;lembaga keagamaan,lembaga kemasyarakatan ,dll. Tugas tim sukses adalah melakukan propaganda dan melakukan penguatan terhadap mesin politik agar menjadi proaktif,solid dan efektif
- Candidat positioning: survey dapat mengambarkan citra kadidat yang diharapkan,dan agend kerja yang diinginkan. Dari hasil survey ini tim sukses khususnya bagian pencitraan dapat merencanakan citra dan posisi kandidat agar dengan keinginan pemilih
- Marketing politik dapat mengetahui posisi kandidat dimata masyarakat,citra pemimpin yang diinginkan masyarakat,agenda kerja yang dinginkan masyarakat,tim sukses yang merupakan bagian kampanye dan meda massa harus memfollow up dengan membuat visi misi ,membuat materi kampanye.
- Adanya pemuda disini dapat berpengaruh besar juga dalam mensukseskan pilkada ini, pemuda yang bersifat kritis dapat memberikan suara kepada calon-calon bupati sehingga akan suksesnya pemilukada di daerah Bekasi.
2. SARAN
Pada Pilkada Tahun Ini ada kalanya kita lebih mengerti dan memahami visi misi dari calon calon bupati agar tidak salah memilih dalam memimpin kota Bekasi ini, karena suksesnya dari sebuah kota adalah pemimpin yang dapat menjalankan tugasnya sesuai dengan peraturan-perturan yang ada dan tidak melanggar peraturan tersebut.
Sekian sudah Makalah secara ringkas ini saya kerjakan , terimakasih atas berbagai sumber yang sudah memberikan survey yang dapat selsainya makalah ini. apabila ada kesalahan kata atau sumber yang tidak tertera mohon comment dibawah blog ini. Terima Kasih.